Informasi heboh seringkali memberikan dampak negatif terhadap masyarakat. Ketika suatu informasi viral dan tersebar dengan cepat, seringkali masyarakat menjadi terpengaruh dan merasa khawatir. Dampak negatif ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional masyarakat.
Menurut Dr. Irwansyah, seorang psikolog klinis, “Informasi heboh dapat menimbulkan rasa cemas, takut, dan panik pada masyarakat. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional seseorang, terutama jika informasi tersebut tidak diverifikasi kebenarannya.”
Salah satu dampak negatif dari informasi heboh adalah penyebaran informasi palsu atau hoaks. Masyarakat seringkali terpancing untuk menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Hal ini dapat menimbulkan kekacauan dan membuat masyarakat menjadi tidak percaya pada informasi yang sebenarnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, 70% dari informasi yang viral di media sosial adalah hoaks. Hal ini menunjukkan betapa mudahnya masyarakat terpengaruh oleh informasi heboh tanpa memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Dampak negatif dari informasi heboh juga dapat berdampak pada stabilitas sosial. Ketika masyarakat terpancing oleh informasi yang menghebohkan, seringkali terjadi konflik antar kelompok masyarakat. Hal ini dapat mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat.
Menurut Prof. Mulyono, seorang sosiolog, “Informasi heboh dapat memecah belah masyarakat dan menimbulkan konflik sosial. Masyarakat perlu bijak dalam menyikapi informasi yang diterima dan tidak terpancing emosi oleh informasi yang menghebohkan.”
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang diterima. Selalu lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi yang diterima. Jangan terpancing emosi oleh informasi heboh yang tersebar di media sosial. Ingatlah bahwa kebenaran informasi adalah yang terpenting untuk menjaga stabilitas masyarakat.