Bagaimana Mengenali Informasi Heboh yang Tidak Akurat?


Bagaimana Mengenali Informasi Heboh yang Tidak Akurat?

Di era digital seperti sekarang, informasi heboh atau viral dengan cepat menyebar melalui berbagai platform media sosial. Namun, tidak semua informasi yang viral tersebut benar adanya. Banyak informasi heboh yang tidak akurat atau bahkan hoaks. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bisa membedakan informasi yang benar dan tidak benar.

Pertama-tama, kita harus memperhatikan sumber informasi tersebut. Apakah sumbernya terpercaya atau tidak? Menurut Kepala Humas Kepolisian Republik Indonesia, Brigjen Pol. Argo Yuwono, dalam sebuah wawancara beliau menyatakan bahwa “Masyarakat harus cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Pastikan sumber informasi tersebut valid dan terverifikasi.” Jadi, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya.

Selain itu, kita juga perlu melihat konteks informasi yang disampaikan. Apakah informasi tersebut masuk akal atau terlalu sensasional? Menurut pakar komunikasi, Prof. Dr. H. Syamsul Rijal, M.Si, “Informasi yang terlalu heboh atau sensasional biasanya tidak dapat dipercaya. Kita harus bijak dalam menyikapi informasi tersebut dan tidak langsung mempercayainya begitu saja.”

Selanjutnya, perhatikan juga apakah informasi tersebut sudah diverifikasi oleh pihak yang berwenang. Misalnya, jika informasi tersebut berkaitan dengan isu kesehatan, pastikan informasinya sudah diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan atau lembaga yang berkompeten dalam bidang tersebut.

Tak hanya itu, kita juga perlu waspada terhadap informasi yang bersifat provokatif atau menimbulkan konflik. Menurut Prof. Dr. Philip K. Howard, seorang ahli media di Universitas Oxford, “Informasi heboh yang tidak akurat bisa memicu konflik sosial atau politik. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menyebarkan informasi dan tidak terpancing emosi.”

Dengan demikian, sebagai masyarakat yang cerdas dan kritis, kita harus bisa mengenali informasi heboh yang tidak akurat. Jangan langsung percaya begitu saja pada informasi yang viral, tetapi selalu periksa kebenarannya terlebih dahulu. Kita harus bisa menjadi filter informasi yang baik agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi hoaks. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.