Membangun Kesadaran Publik tentang Bahaya Informasi Viral


Membangun kesadaran publik tentang bahaya informasi viral merupakan hal yang sangat penting di era digital seperti sekarang ini. Informasi viral memiliki kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi opini dan perilaku masyarakat. Namun, tidak semua informasi viral yang beredar di media sosial adalah benar dan dapat dipercaya.

Menurut Dr. Arief Rachman, seorang pakar komunikasi di Indonesia, “Informasi viral seringkali tidak melalui proses verifikasi yang benar sehingga dapat menyesatkan masyarakat.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi kita untuk lebih waspada terhadap informasi viral yang beredar di internet.

Tidak hanya itu, informasi viral juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Misalnya, informasi palsu tentang kesehatan yang dapat menyebabkan panik dan ketakutan di masyarakat. Prof. Dr. Susilo Wibowo, seorang ahli psikologi, mengatakan bahwa “Informasi viral yang tidak benar dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang.”

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangun kesadaran publik tentang bahaya informasi viral. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan literasi digital masyarakat. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, tingkat literasi digital di Indonesia masih rendah sehingga banyak masyarakat yang mudah terpengaruh oleh informasi viral.

Selain itu, para pemimpin dan tokoh masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar dan dapat dipercaya. Menurut Dr. Rudi Purnomo, seorang ahli media sosial, “Para pemimpin harus menjadi contoh dalam menyebarkan informasi yang valid dan tidak menyebarkan informasi viral yang merugikan masyarakat.”

Dengan demikian, dengan adanya upaya membangun kesadaran publik tentang bahaya informasi viral, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial. Sehingga, kita dapat mencegah penyebaran informasi palsu dan merugikan bagi masyarakat.